Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - GPTKK, Malang

Injil Matius 24: 9-14, tetapi kita membaca sampai ayat 12 terlebih dahulu.

Matius 24: 9-12, nubuat tentang pencobaan atas anak-anak TUHAN
9. Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,
10. dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.
11. Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
12. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Ada tiga macam pencobaan yang dihadapi oleh anak- anak TUHAN diakhir jaman ini yaitu:
  • kebencian --> ay 9 kita menghadapi kebencian dan pembunuhan, ini dilancarkan oleh setan.
  • kemurtadan --> ay 10 & ay 11,kemurtadan ini dilancarkan oleh nabi palsu.
  • kedurhakaan --> kasih kebanyakan orang akan menjadi semakin dingin. Kedurhakaan ini dilancarkan oleh antikrist.
Jadi kita menghadapi pencobaan dari setan tritunggal yang banyak membuat anak TUHAN menjadi putus asa, kecewa, bahkan meninggalkan TUHAN dan ini berarti kehilangan keselamatan = binasa untuk selamanya.

Untuk menghadapi ketiga macam pencobaan itu, apa yang harus kita lakukan?

Matius 24: 13, 14
13. Tetapi orang yang bertahan bertahan sampai kesudahannya sampai pada kesudahannya akan selamat.
14. Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

Jadi bertahan dan bersaksi itulah kekuatan untuk menghadapi pencobaan-pencobaan yang dilancarkan oleh setan tritunggal.

Mulai waktu yang lalu, kita sudah mempelajari tentang bersaksi, dan juga tentang bertahan/defensif ; menghadapi serangan-serangan setan, kita harus bertahan, tetapi juga harus menyerang, dan menyerang ini bukan dengan kebencian dibalas dengan kebencian, kedurhakaan dibalas dengan kedurhakaan --> bukan itu!! tetapi dengan bersaksi. Jadi, menyerang itu = bersaksi.

Yohanes 15: 25-27
25. Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka Ya harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
26. Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
27. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama
dengan Aku.

Mengapa kita harus bersaksi? Yohanes 16: 1, 2
1. "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
2. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.

Berlomba-lomba untuk membenci, membunuh orang Kristen, sebab mereka menyangka kalau membunuh orang Kristen itu = berbakti kepada TUHAN. Ini sungguh-sungguh yang akan kita hadapi. Itu sebabnya mengapa kita harus bersaksi? supaya kita tidak kecewa, tidak menolak TUHAN. Kalau kehidupan Kristen tidak mau bersaksi, pasti kita tidak akan ada kekuatan/dapat menahan ketika harus menghadapi pencobaan - pencobaan sehingga kehidupan itu akan menjadi kecewa dan menolak TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.

Ada dua macam saksi yaitu:
  1. saksi palsu, --> Matius 26: 59-61,
    59. Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati,
    60. tetapi mereka tidak memperolehnya, walaupun tampil banyak saksi dusta. Tetapi akhirnya tampillah dua orang
    61. yang mengatakan: "Orang ini berkata: Aku dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari."

    Orang ini berkata: Aku/YESUS dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari.

    Saksi palsu atau saksi dusta:
    • merupakan kehidupan yang tidak mengalami perombakan/pembaharuan hidup/keubahan hidup.
    • kehidupan yang mempertahankan bait ALLAH secara jasmani.

    Memang TUHAN berkata di dalam injil Yohanes 2 --> rombak bait ALLAH dan mereka menjadi marah; begitu bait ALLAH hendak dirombak, mereka marah = kehidupan yang tidak berubah itu sama dengan mempertahankan bait ALLAH yang jasmani, artinya untuk sekarang adalah beribadah dan melayani TUHAN hanya untuk mencari perkara-perkara yang jasmani saja/hanya memperhatikan perkara jasmani.

    Bait ALLAH yang jasmani yang sekarang menunjuk pada kehidupan yang tidak berubah = kehidupan yang beribadah dan melayani TUHAN tetapi hanya untuk mencari perkara-perkara jasmani/perkara-perkara daging.

    Yohanes 2: 19-21
    19. Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini , dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.
    20. Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini empat puluh enam tahun wooo bangga sekali mereka, dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
    21. Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

    Jadi, bait ALLAH yang rohani itulah tubuh Kristus, tetapi mereka hanya tertuju kepada yang jasmani. Bukan YESUS itu berdusta hendak merombak bait ALLAH, sebab kenyataannya bait ALLAH itu tidak rubuh/tetap berdiri --> ini yang mereka pikirkan dan inilah saksi dusta.

    Ini merupakan koreksi bagi saya nomer satu yang sudah meninggalkan pekerjaan, meninggalkan ijasah dan semuanya untuk menjadi seorang hamba TUHAN/menjadi gembala, semuanya itu untuk apa? kalau hanya tertuju kepada perkara jasmani, untuk mendapatkan perkara jasmani/daging = saksi palsu/ saksi dusta.

    Kalau kita mempelajari di dalam injil Yohanes 2, di situ ada jual beli dan juga ada kebanggaan/kesombongan --> empat puluh enam tahun kami membangun. Jadi kehidupan yang tidak berubah itu, ibadah pelayanannya hanya tertuju kepada perkara jasmani = kehidupan yang juga mempertahankan rohnya antikrist/ bukan Roh TUHAN = kehidupan yang dikuasai oleh roh antikrist.

    Roh antikrist itu adalah:
    • roh kebanggaan, kesombongan --> empat puluh enam tahun kami membangun dan pembangunan itu dibantu oleh herodes yang tidak kekurangan dana. Inilah roh antikrist itulah kehidupan yang tidak mengalami pembaharuan hidup, ibadahnya hanya tertuju kepada jasmani yang bangga dengan gedung gereja yang besar, jemaat yang ribuan dan juga bangga dengan keuangannya yang banyak sehingga tidak mengutamakan lagi Firman TUHAN itu roh kesombongan. Itu sebabnya kita harus berhati-hati.

    • roh jual beli, ini mencari keuntungan akan uang. Jual beli itu terjadinya di pasar, tetapi di dalam ibadah pelayanan di bait ALLAH sudah memakai sistim pasar, bukan lagi sistim tahbisan sesuai Firman tetapi ibadah pelayanan sistim marketing/manajemen/sistim ekonomi, sistim pasar.

      Apa yang dimaksud dengan roh jual beli? hanya mencari keuntungan yang jasmani. Gereja dijadikan pasar seperti yang dulu sudah pernah terjadi, di dalam bait ALLAH menjadi tempat berjual beli binatang dan lain-lainnya.

      Saya tidak menunjuk A-B, banyak nanti gereja TUHAN yang tidak lagi memakai sistim surga, sistim tahbisan yang benar, tetapi memakai sistim pasar, ekonomi, marketing dan manajemen, yaitu untuk mencari keuntungan jasmani/jual beli. Membeli lima-puluh, dijual seratus sehingga mendapatkan keuntungan jasmani, inilah sistim marketing/sistim manajemen/sistim ekonomi, yang hanya mencari keuntungan-keuntungan jasmani.

      Yang dibutuhkan pasar adalah banyak orang dan ramai, dan gereja yang hanya mengutamakan kuantitas/banyak orang dan ramai --> ramainya dunia/ ramainya pasar. Ramainya pasar tentu tidak membicarakan Firman, tetapi di pasar yang dibicarakan adalah masalah dunia/perkara-perkara dunia/kesukaan dunia yang dibawa ke gereja; yang penting gereja ramai dengan hiburan sehingga akan menarik banyak orang.

      Di pasar orang mencari barang yang mahal atau murah? Tentunya mencari yang murah; jadi di pasar itu semuanya dibuat murah/murahan = dosa-dosa dibiarkan supaya orang suka masuk gereja, bahkan orang berdosa diminta untuk berkhotbah asal ia kaya. Diangkat menjadi apa saja asal kaya sekali-pun kehidupan itu memiliki dua orang istri.

      Inilah sistim pasar dihari-hari ini yaitu roh antikrist yang merajalela di dalam gereja TUHAN. Maafkan!! mungkin ini terdengar kasar, tetapi untuk saya nomer satu, untuk gereja kita nomer satu, agar waspada sebab ada saksi palsu/saksi dusta dihari-hari ini yaitu kehidupan yang tidak berubah sebab ibadah pelayanannya mempertahankan bait ALLAH jasmani = ibadah pelayanan-nya hanya tertuju kepada perkara jasmani, dia dikuasai roh antikrist, bukan Roh Kudus.

    • Matius 21: 15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah Ya: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,

      roh jengkel --> roh marah, pahit hati, dendam termasuk di dalamnya, ini roh antikrist yang menguasai saksi-saksi palsu, menguasai gereja TUHAN yang akibatnya sekalipun sudah beribadah melayani TUHAN tetapi tidak mengalami keubahan hidup/ke arah hidup yang rohani seperti YESUS.

      2 Timotius 3: 1-5
      1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
      2. Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri dan menjadi (2)hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah , mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
      3.(9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri,(13) garang, (14)tidak suka yang baik
      4
      .(15) suka mengkhiant, (16) tidak berpikir panjang,(17) berlagak tahu, (18) lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah .
      5
      . Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
      Kekuatan ibadah itulah kekuatan Firman yang mengubahkan hidup kita, tetapi mereka menolak, mereka tetap pada delapan belas sifat tabiat daging, akibatnya mereka tidak berubah. Angka delapan belas kalau dipecah menjadi 6-6-6 --> mereka sungguh-sungguh dicap oleh antikrist dan menjadi = antikrist. Semoga kita dapat mengerti.

      Sangat-sangat ironis sekali sudah berada di dalam bait ALLAH, sudah menjadi anak TUHAN, sudah menjadi hamba TUHAN beribadah melayani tetapi pada akhirnya tidak berubah ke arah manusia rohani seperti YESUS sebab mempertahankan manusia daging/delapan belas tabiat daging sehingga di cap oleh antikrist dengan angka 6-6-6 menjadi sama dengan antikrist.

    Inilah saksi palsu yaitu kesaksian tanpa pembaharuan = kesaksian yang didorong oleh roh antikrist bukan untuk memuliakan YESUS. Ada dua orang yang tampil untuk bersaksi --> Dia ini yang mengatakan untuk merubuhkan bait ALLAH --> jadi bersaksi bukan untuk:

    • memuliakan YESUS,
    • orang-orang supaya percaya kepada YESUS, tetapi supaya YESUS dihukum mati.

    Ini akibatnya, jika kita bersaksi tetapi kesaksian tanpa keubahan hidup, dan juga kesaksian yang didorong oleh roh antikrist, itu membuat YESUS mati, banyak orang menolak YESUS dan itu kebinasaan; bukan menerima YESUS tetapi menolak YESUS sehingga kehidupan itu akan dibinasakan.

    Mari!! kita bertanggung jawab saudaraku, yaitu kita harus bersaksi, sebab kalau tidak, kita nanti akan menjadi kecewa, tidak kuat jika harus menghadapi pencobaan-pencobaan. Tetapi kalau kita menjadi saksi palsu, maka itu sama saja, sebab dia juga akan menjadi antikrist dan banyak membuat sandungan bagi orang lain sebab menolak YESUS dan ini berarti kebinasaan.

  2. saksi yang benar, --> Yohanes 15: 26, 27,
    26. Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
    27. Tetapi kamu juga harus bersaksi , karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

    Jadi ini saksi yang benar yaitu kesaksian yang didorong oleh kuasa Roh Kudus. Kalau saksi palsu rohnya adalah roh antikrist yaitu:
    • roh sombong --> hanya sombong dengan yang jasmani ,
    • roh jual beli --> hanya mencari keuntungan-keuntungan,
    • sampai roh jengkel/roh marah, nanti antikrist/naga merah itu marah kepada gereja TUHAN.

    Kita jangan menjadi saksi palsu, tetapi menjadi saksi yang benar yang didorong oleh Roh. Kudus/oleh kuasa Roh Kudus. Semoga kita mengerti.
Ada tiga proses menjadi saksi yang benar yang didorong oleh Roh.Kudus yaitu:
  1. Yohanes 15: 3, Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
    ‘Kamu memang sudah suci oleh Firman yang Ku katakan kepada mu’ = Firman yang dibukakan rahasianya = ayat menerangkan ayat itulah Firman pengajaran yang benar --> ini yang dapat menyucikan.

    Yohanes 13: 10, 11
    10. Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya.
    11. Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

    Tidak semua bersih --> Yudas yang menyerahkan YESUS. Kalau kita tergembala dalam Firman pengajaran yang benar/Firman yang dibukakan rahasianya/ayat menerangkan ayat/Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, maka kita akan mengalami penyucian hati dari Yudas yang merupakan gambaran dari antikrist, ia terikat uang sehingga ia mencuri uang milik TUHAN.

    Kita mengalami penyucian hati dari roh-roh antikrist/dari roh Yudas. Itu sebabnya kita harus tergembala, sebab di dalam penggembalaan, kita mengalami penyucian secara intensif. Sebab kalau kita mau menjadi saksi yang benar, maka kita harus suci dari roh antikrist.

  2. Yohanes 15: 9,10
    9. "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
    10. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku terus, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.

    Tinggal di dalam kasih = hati yang taat dengar-dengaran “seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikian juga Aku telah mengasihi kamu, tinggallah dalam kasih Ku, jika kamu menuruti perintah Ku, kamu tinggal di dalam kasih Ku “ tinggal di dalam kasih Ku = hati yang menuruti Firman TUHAN.

    Inilah proses menjadi saksi yang benar yaitu:
    • tergembala --> hatinya suci terutama dari roh antikrist,
    • tinggal di dalam kasih yaitu hatinya taat dengar-dengaran/memiliki hati yang taat dengar-dengaran pada Firman TUHAN. Taat dengar-dengaran = tidak memberontak, tidak mengkritik.

  3. Yohanes 15: 26, 27
    26. Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
    27. Tetapi kamu juga harus bersaksi , karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

    Kita menjadi saksi yang benar --> hati yang penuh dengan Roh Kudus. didorong oleh Roh Kudus. Semoga kita dapat mengerti.
Inilah proses menjadi saksi yang benar yaitu:
  • kita harus tergembala terlebih dahulu dan ini dimulai dari saya, jangan beredar-edar, sebab kalau kita beredar-edar, kita tidak dapat menjadi saksi yang benar, tetapi menjadi saksi palsu.

  • di dalam penggembalaan, kita akan disucikan dari roh antikrist, sehingga kita tinggal di dalam kasih = taat dengar-dengaran,
  • baru kita menjadi saksi yang benar sebab didorong oleh Roh Kudus/hati penuh dengan Roh Kudus.
Roh Kudus disebut juga Roh penghibur (ay 26)

Roh penghibur itu akan :
  • menghibur kita,
  • menguatkan kita,
  • membahagiakan kita disaat menghadapi kebencian, kedurhakaan, dan kemurtadan, disaat menghadapi pencobaan-pencobaan yang dilancarkan oleh setan sehingga kita tidak kecewa, tidak menolak TUHAN.
Seringkali saya katakan: lain kali kita melihat seseorang, mungkin ia adalah hamba TUHAN dan kita katakan --> kasihan!! dia menderita, tidak makan, padahal dia berbahagia. Kita yang melihat merasa kasihan tetapi justru kehidupan itu bukan hanya kuat, tetapi ia juga berbahagia oleh karena ada Roh Kudus/ Roh penghibur. Saya tidak dapat menerangkan dengan kata-kata yang cukup tetapi semoga menjadi pengalaman saudara.

Permisi bicara --> sampai pun saat ditinggalkan oleh seorang yang dikasihi oleh kita/keluarga ada yang meninggal dunia, tetapi kalau ada Roh penghibur, maka kita tidak akan kecewa, tidak akan putus asa sebab kita masih merasakan ada penghiburan.

Roh Kudu disebut juga Roh kebenaran
Apa kegunaan dari Roh kebenaran? untuk mendorong kita menjadi saksi yang benar. Kalau roh antikrist menjadi saksi palsu tetapi kalau Roh Kudus/Roh kebenaran ada di dalam kita, maka ini yang mendorong kita untuk menjadi saksi yang benar.

Inilah saudaraku, bagaimana proses menjadi saksi yang benar yaitu: tergembala dulu, sehingga kita disucikan, kemudian tinggal dalam kasih = taat dengar-dengaran, baru kemudian hati itu dipenuhi Roh Kudus dan Roh Kudus menjadi penghibur saat menghadapi pencobaan apa saja kita tetap terhibur, kita tetap kuat, bahkan menjadi bahagia, tidak kecewa dan tidak putus asa. Semoga saudara dapat mengerti dan memiliki pengalaman.

Ada dua macam kesaksian yang benar, kesaksian yang didorong oleh Roh Kudus yaitu:
  1. Matius 10: 17- 20
    17. Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama terus dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya
    18. Dan karena Aku kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka
    19. Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan apa yang harus , karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga
    20. Karena bukan kamu yang berkata-kata melainkan Roh Bapamu, Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.

    Jadi, kesaksian yang benar adalah bersaksi dengan perkataan. Bersaksi dengan perkataan adalah bersaksi tentang YESUS/tentang injil keselamatan terutama untuk membawa orang-orang yang tidak percaya YESUS/orang yang tidak mengenal ALLAH dapat percaya kepada YESUS dan diselamatkan. Ini merupakan hal yang luar biasa, tetapi kita jangan takut sebab memang kita harus menghadapi sengsara, kebencian.

    Roh Kudus disebut juga Roh penolong, menolong kita untuk dapat bersaksi lewat perkataan - perkataan yaitu kita bersaksi tentang injil keselamatan untuk menyelamatkan orang berdosa. Roh Kudus/Roh penolong segera menolong kita dalam keadaan kita disesah, dalam keadaan penderitaan daging.

    Jika kita bersaksi, entah mereka menerima atau tidak, itu merupakan masalah TUHAN, sebab tugas kita hanya bersaksi dan membawa orang yang berdosa percaya kepada YESUS dan diselamatkan. Semoga kita dapat mengerti.

  2. Titus 3: 4, 5
    4. Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita dan kasih-Nya kepada manusia
    5. pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Roh Kudus membaharui kehidupan kita, ini kesaksian lewat perbuatan. Kalau ada Roh Kudus di dalam hidup kita, maka Roh Kudus akan membaharui hidup kita/mengubahkan hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani. Ini yang harus disaksikan yaitu kesaksian lewat penampilan hidup, lewat perbuatan atau penampilan hidup rohani.

    Salah satu contohnya kita baca di dalam surat Kolose --> Kolose 3: 10-14,
    10. dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
    11. dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit budak atau orang merdeka , tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
    12. Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah pilihan yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah (1)belas kasihan, kenakan (2)kemurahan, (3)kerendahan hati, (4)kelemah lembutan dan (5)kesabaran
    13. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah (6)mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
    14. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah (7)kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

    Kasih sampai sempurna seperti YESUS. Tujuh ini angka pelita emas, dan juga merupakan angka sempurna. Pelita Emas itu memiliki tujuh lampu inilah tujuh sinar keubahan hidup, kesaksian lewat penampilan hidup kita, hidup rohani, perbuatan yang rohani yaitu:

    • Belas kasihan, belas kasihan ini tidak menghakimi orang = ada orang berdosa jangan dihakimi.
    • Kemurahan, kenakanlah kemurahan, murah hati, suka memberi = dermawan,
    • Kerendahan hati = bisa mengaku dosa, kalau kita tidak dapat mengaku dosa, maka tidak menjadi kesaksian.
    • Kelemah lembutan = tidak kasar.
    • Kesabaran = sabar dalam menunggu waktu TUHAN, sabar dalam menderita, jangan mengeluh tetapi sabar dalam menderita, sabar dalam menunggu waktu TUHAN.
    • Mengampuni orang lain dan melupakan.
    • Kasih --> bagaikan pelita yang menyala.

    Dunia ini sudah gelap, itu sebabnya kita perlu bersaksi lewat perkataan, Roh penolong menolong kita untuk berkata-kata/ bersaksi tentang injil keselamatan supaya orang yang berdosa dapat percaya kepada YESUS dan diselamatkan.
Tetapi masih ada kesaksian lewat perbuatan yaitu keubahan hidup --> ini yang harus disaksikan bagaikan pelita yang menyala menerangi dunia yang gelap. Ini sama dengan kesaksian tentang injil kemuliaan/tentang Kabar Mempelai/ Firman pengajaran. Lewat keubahan hidup, ada sinar kemuliaan/tujuh sinar keubahan hidup, tujuh sinar kemuliaan, dan kalau itu menerangi sesuatu yang gelap, maka lama-kelamaan apa yang gelap dapat menjadi terang. Semoga kita dapat mengerti.

Di mulai dari saya, bukan hanya dengan perkataan kita bersaksi, tetapi harus meningkat dengan bersaksi lewat perbuatan dalam keubahan hidup, dalam
kemuliaan = bersaksi tentang injil kemuliaan Kristus/Kabar Mempelai, Firman pengajaran.

Kalau kita sendiri tidak berubah, bagaimana kita dapat bersaksi tentang Firman pengajaran kepada orang yang sudah selamat/kepada orang Kristen yang lain? mari! kita mendengarkan Firman pengajaran dan bersaksi tentang Firman pengajaran/ tentang injil kemuliaan Kristus.

Ini untuk orang-orang yang sudah selamat, orang yang sudah percaya kepada YESUS agar ditingkatkan untuk dapat mendengar Kabar Mempelai lewat keubahan hidup kita.

Kalau kesaksian tentang injil keselamatan, maka setiap hari kita harus berbicara dan mengajak orang lain untuk percaya kepada YESUS sehingga dosa-dosa diampuni, penyakit disembuhkan.

Tetapi kalau pengajaran tidak dapat hanya berbicara kepada orang yang sudah selamat, harus bersaksi lewat keubahan hidup = sinar pelita itu menerangi kehidupan yang masih gelap.

Mari saudaraku, mulai dari saya bertanggung jawab, ampuni saya jika masih ada kekurangan-kekurangan, biar kita belajar dari tujuh sinar = keubahan hidup = bersaksi tentang Firman pengajaran untuk membawa orang-orang yang sudah selamat disempurnakan menjadi sempurna seperti YESUS. Semoga kita dapat mengerti ini.

Bagaikan pelita yang menyala menerangi kegelapan --> dari pelajaran pelita kalau kita mengalami keubahan hidup, maka kita dapat melihat arah dari kesaksian --> Matius 5: 14 -16,
14. Kamu adalah Ya terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
15. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang , melainkan di atas kaki dian terus sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
16. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang terus, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Urutan dari arah kesaksian yang benar di mulai dari:
  1. pelita itu harus menyala di dalam rumah tangga terlebih dahulu (ay 15). Sebagai suami harus dapat menyinarkan rumah tangganya. Mungkin anak-anak tidak mau masuk gereja dengan alasan pemberitaan Firman-nya terlalu lama = tidak mau dengar pengajaran, dan ini bisa-bisa menjadi kesalahan kita juga, sebab anak melihat bapak-nya juga begitu. Tetapi kalau bapak berubah, tanpa kita berbicara - pun, tahu-tahu anak akan mengikuti dari belakang --> pak, saya mau ikut ke gereja.

    Di Surabaya sudah terjadi, seorang anak muda SMA kelas tiga, tiba-tiba berkata kepada ibunya bahwa ia mau ikut ke gereja. Pertama kali mendengar Firman, ia menghina sekali dengan berkata Firman TUHAN begitu lama; tetapi begitu dua, tiga kali mendengar Firman, ia sudah tidak mau pergi ke tempat lain lagi dan berkata saya mau mendengarkan Firman apapun resikonya. Dia tetap mempertahankan karena kesaksian orang tuanya.

    Mari! dirumah, merupakan tanggung jawab suami istri, anak yang sudah mendengar Kabar Mempelai, harus ada keubahan hidup. Selain untuk bersaksi tetapi juga untuk bertahan menghadapi gantang dan tempat tidur:
    Hati-hati!! sebab gantang itu berbicara tentang ekonomi/kesulitan ekonomi, kalau ada terang di dalam rumah tangga, maka akan ada keubahan hidup dan TUHAN mampu memelihara sehingga kita tidak akan mengalami kesulitan ekonomi.

    Gantang itu juga berbicara tentang tempat makanan/makan minum = dosa makan minum. Kita tidak dapat membentengi anak dengan uang, dengan ijasah ketika menghadapi kegelapan dosa makan minum, merokok, narkoba, mabuk, judi. Tetapi kita hanya dapat membentengi anak dengan terang kesaksian hidup dan ini yang bisa terjadi di rumah tangga.

    Sampai permisi tempat tidur --> pelita jangan dibawah tempat tidur. Tempat tidur itu menunjuk pada dosa kawin mengawinkan dengan berbagai macam-macam bentuknya dosa sex ini.
    Bagaimana nasib anak-anak kita? Ini tergantung kita juga sebagai suami dan istri, mari, jadilah pelita, kaum muda supaya tidak masuk disana jadilah pelita/keubahan hidup di dalam rumah tangga, ini arah kesaksian yang benar. Saya senang kalau ada kaum muda yang giat melayani TUHAN,tetapi orang tuanya mengeluh sebab anakku diluar, dia kelihatan hebat, tetapi berbeda dirumah tangga. Itu sebabnya terlebih dahulu dimulai di dalam rumah tangga.

    Sesudah rumah tangga, barulah ayat 16 --> demikian hendaklah terangmu bercahaya di depan orang supaya mereka melihat perbuatan mu yang baik dan memuliakan Bapa mu yang disurga,

  2. ay16, di depan semua orang. Mulai di gereja, di kantor, di sekolah, di mana-mana, di depan semua orang kita bersaksi dengan perbuatan baik, jangan merugikan orang lain dalam hal apapun, tetapi perbuatan yang menjadi berkat bagi orang lain. Ini kita sudah bersaksi di depan semua orang, bahkan kita dapat membalas kejahatan dengan kebaikan.

  3. ay 14, kamu terang dunia. YESUS ber Firman Akulah terang dunia, “kamu terang dunia’. Kamu terang dunia berarti kita sudah menjadi sama dengan TUHAN YESUS/ sempurna seperti TUHAN YESUS. Di dalam ktbWahyu 12: 1, perempuan dengan matahari, bulan, dan bintang = terang dunia sama seperti YESUS/tidak ada gelapnya = sempurna seperti YESUS = menjadi Mempelai Wanita yang boleh masuk kota di atas gunung, Yerusalem baru/kota terang.
    Yohanes 14: 16-18
    16. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
    17. yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu terus.
    18. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
Tanpa Roh Kudus, tanpa Roh Penolong, tanpa Roh Kebenaran, maka kehidupan kita hanya seperti yatim piatu. Yatim - piatu ini menunjuk pada kehidupan yang tidak memiliki kekuatan apapun, tidak memiliki harapan di saat pencobaan datang dia akan menjadi kecewa dan menolak YESUS.

Kemerosotan gereja TUHAN dihari-hari ini disebabkan tanpa Roh Kudus; gereja TUHAN, anak TUHAN, hamba TUHAN tanpa Roh Kudus, tanpa Roh Penolong, dia hanya seperti yatim piatu, tidak ada kekuatan untuk melawan pencobaan sehingga dia akan menjadi orang yang kecewa, putus asa dan menolak YESUS. Hanya kuasa Roh Kudus mendorong kita untuk bersaksi.

Zakharia 4: 6, 7
6. Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam roh
7. Siapakah engkau, gunung yang besar gunung yang besar terus? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata.

Jika ada Roh Kudus, maka akan ada kekuatan ekstra untuk bertahan dalam pencobaan, untuk bersaksi, bahkan menang atas pencobaan, gunung yang besar akan menjadi rata. Mungkin sekarang ini kita menghadapi pencobaan-pencobaan bagaikan gunung yang besar sudah bertumpuk-tumpuk, pencobaan yang satu belum selesai, datang pencobaan yang lain sehingga sudah menjadi seperti gunung, dan membuat kita menjadi putus asa, dan juga menjadi kecewa.

Tetapi kalau sekarang ini Roh Kudus menyentuh kita, Roh Kudus menguasai, Roh Kudus memenuhi kita, maka akan ada kekuatan TUHAN yang membuat kita bertahan untuk bersaksi bahkan kita menang atas segala pencobaan sampai kemenangan terakhir menjadi Mempelai Wanita TUHAN.

Di dalam ktb Kejadian, waktu Hawa diciptakan menjadi istri/mempelai wanita, maka Hawa/mempelai wanita disebut sebagai penolong, istri itu penolong, jadi Roh penolong itu adalah Roh dari istri, Roh dari Mempelai Wanita TUHAN. Roh Kudus sanggup memberi kemenangan terakhir dan kita menjadi Mempelai Wanita TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.

Ada banyak permohonan kita, sebab kita menghadapi banyak masalah, tetapi kalau Roh Kudus memenuhi kita, maka semua masalah sudah selesai. Hanya satu yang kita butuhkan yaitu supaya TUHAN menyentuh saya dengan Roh Kudus, penuhi saya dengan Roh Kudus” ini yang kita butuhkan sekarang ini.

TUHAN memberkati.1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 April 2015 (Minggu Sore)
    ... menyalutnya dengan emas murni dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya. Tabut peti terbuat dari kayu penaga berwarna hitam tetapi disalut dengan emas murni luar dan dalam sehingga tidak terlihat lagi kayunya. Yang terlihat hanya emas. Kayu penaga manusia berdosa yang rapuh hancur ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Agustus 2023 (Minggu Siang)
    ... tentara-Nya. 'binatang' Antikris. 'tentara-Nya' pelayan Tuhan yang sudah sempurna. Yang kedua orang-orang di luar Yesus atau imam-imam yang dikuasai oleh Antikris bahkan nanti menyembah Antikris sehingga dicap --tubuh jiwa dan rohnya daging. Ia tidak mengalami keubahan hidup tetapi tetap manusia daging yang hidupnya seperti binatang buas--tidak punya pikiran dan perasaan-- diterangkan pada Ibadah ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 11 Oktober 2011 (Selasa Malam)
    ... Doa orang benar. Proses menjadi orang benar adalah saling mengaku dan mengampuni dosa. Kita mengaku dosa dengan sungguh-sungguh dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kita mengampuni dosa orang lain yang sudah mengaku dengan sungguh-sungguh dan melupakannya. Saling mengaku dan mengampuni memperbaiki medzbah yang runtuh. I Raja-raja Kata Elia kepada seluruh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 April 2017 (Kamis Sore)
    ... ada pembukaan jalan pintu di dunia sampai pintu Sorga terbuka. Siapa yang bisa membuka gulungan kitab rahasia firman Allah Yesus sebagai singa dari suku Yehuda yaitu tunas Daud yang telah menang. Yesus sebagai Anak Domba Allah yang telah tersembelih. Kita masih mempelajari yang pertama. Markus - Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 September 2019 (Minggu Siang)
    ... tengkuk. Kita harus waspada Kalau seorang yang keras hati dan keras kepala ada di rumah tangga rusaklah rumah tangga itu kalau ada di penggembalaan rusaklah penggembalaan kalau ada di fellowship rusaklah fellowship bahkan dirinya sendiri juga rusak sampai binasa. Praktik keras hati dan keras kepala melepaskan anting-anting emas untuk membuat lembu ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Oktober 2008 (Selasa Sore)
    ... ada perzinahan secara rohani dan jasmani. Roma - perzinahan secara jasmani. Yeremia - perzinahan secara rohani yaitu tidak setia meninggalkan Tuhan Mazmur tidak setia terhadap Firman Pengajaran maupun dalam pelayanan. akibatnya kekeringan jasmani rohani Yeremia bahkan 'kematian' Wahyu - 'KERING' tidak ada kepuasan tidak ada kebahagiaan. Penyebab perzinahan perceraian Tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Maret 2019 (Rabu Sore)
    ... Pondok Daun. Imamat - - . TUHAN berfirman kepada Musa . Katakanlah kepada orang Israel begini Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya. . Pada hari yang pertama haruslah ada pertemuan kudus janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. . ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Juli 2012 (Rabu Sore)
    ... Roh Kudus dalam pribadi Tuhan Yesus Kristus dalam kemuliaan Mempelai Laki-Laki Surga. Bagian kedua adalah tabut peti yang terbuat dari kayu. Tabut ini menunjuk Gereja Tuhan yang sempurna menjadi mempelai wanita surga itulah kita semua. KESIMPULANNYA dengan adanya kematian Tuhan Yesus maka terjadi mujizat dimana manusia darah daging yang berdosa bisa ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 April 2019 (Minggu Pagi)
    ... untuk peperangan dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas dan muka mereka sama seperti muka manusia Artinya dosa-dosa bertakhta menguasai pikiran manusia hamba Tuhan pelayan Tuhan. Muka seperti muka manusia. Muka adalah gambaran hati manusia. Artinya dosa juga menguasai hati manusia hamba Tuhan pelayan Tuhan. Jika dosa sudah ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Mei 2022 (Selasa Sore)
    ... . Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 'kasih setia-Nya' kemurahan-Nya. Tuhan mengulurkan tangan kemurahan dan kebaikan-Nya sehingga seorang diri Ia mampu mengadakan keajaiban-keajaiban besar. Hasilnya adalah Yesus seorang diri mati di kayu salib untuk menebus dan menyelamatkan manusia berdosa. Matius - . Kira-kira jam tiga berserulah Yesus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.