Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdp. Youpri Ardiantoro

Markus 12:1-12
12:1Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.
12:2Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka.
12:3Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa.
12:4Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan.
12:5Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh.
12:6Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya yang kekasih. Akhirnya ia menyuruh dia kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani.
12:7Tetapi penggarap-penggarap itu berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, maka warisan ini menjadi milik kita.
12:8Mereka menangkapnya dan membunuhnya, lalu melemparkannya ke luar kebun anggur itu.
12:9Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu? Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, lalu mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain.
12:10Tidak pernahkah kamu membaca nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru:
12:11hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita."
12:12Lalu mereka berusaha untuk menangkap Yesus, karena mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu. Tetapi mereka takut kepada orang banyak, jadi mereka pergi dan membiarkan Dia.

Penggarap kebun anggur menunjuk orang Israel. Karena Israel tidak mau memberikan buah, maka Tuhan mempercayakan kepada penggarap lain yaitu bangsa kafir.

Matius 21:43

21:43Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.

Tuhan menghendaki supaya kita menghasilkan buah anggur yang baik/ manis.

Yesaya 5:1-2

5:1Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku, nyanyian kekasihku tentang kebun anggurnya: Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur.
5:2Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya dengan pokok anggur pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga di tengah-tengahnya dan menggali lobang tempat memeras anggur; lalu dinantinya supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang asam.

Namun yang dihasilkan adalah buah anggur yang asam. Praktiknya:
  1. Lalim.
    Yesaya 5:7
    5:7Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel, dan orang Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya; dinanti-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman, dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran.

    Lalim = pembunuhan. Artinya:
    1. Kebencian, sampai kebencian tanpa alasan.
      1 Yohanes 3:15
      3:15Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

    2. Marah.
      Matius 5:21-23
      5:21Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
      5:22Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
      5:23Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,

  2. Onar, yaitu membuat orang lain berkeluh kesah, sama dengan membuat gaduh.
    Kejadian 18:21

    18:21Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya."

    Ini karena tetap bertahan dalam dosa, sampai puncaknya dosa, bahkan menyalahkan orang lain. Contohnya adalah calon menantu Lot.

Mengapa Israel menghasilkan buah anggur yang asam?
1 Petrus 2:7
2:7Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."

Sebab membuang Yesus sebagai batu penjuru. Praktiknya:
  1. Tidak percaya kepada Yesus.
    Percaya yang benar adalah percaya karena mendengar firman yang merupakan perkataan Kristus, yaitu firman pengajaran yang benar.

    Kolose 3:16

    3:16Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.

    Membuang batu penjuru sama dengan menolak firman pengajaran yang benar.

  2. Tidak bertobat dari lima dosa.
    1 Petrus 2:1
    2:1Karena itu buanglah segala (1)kejahatan, segala (2)tipu muslihat dan segala macam (3)kemunafikan, (4)kedengkian dan (5)fitnah (umpat, TL).

    Akar kejahatan adalah cinta uang. Prakteknya adalah meninggalkan ibadah pelayanan untuk mencari uang, mencari uang dengan cara tidak halal, beribadah melayani untuk mencari uang.
    Fitnah = mengumpat, berkata kotor/ jahat.

  3. Tidak menjadi bayi rohani.
    Tidak mengalami lahir baru, tidak hidup dalam kebenaran.

  4. Tidak taat.
    1 Petrus 2:8
    2:8Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan.

    Ketaatan tidak bergantung sulit/ tidaknya perintah Tuhan, tetapi bergantung hati yang baik. Contohnya adalah Abraham taat saat disuruh mempersembahkan anaknya. Namun istri Lot tidak taat saat dilarang menoleh ke belakang.

Kebun anggur menunjuk pelayanan yang dibina oleh Kabar Mempelai.
Tujuan bekerja di kebun anggur adalah menghasilkan buah anggur yang manis.

1 Petrus 2:4-7

2:4Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.
2:5Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
2:6Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
2:7Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."

Yang harus dilakukan adalah kita harus datang kepada Yesus sebagai batu penjuru/ batu hidup. Prakteknya:
  1. Percaya Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat lewat mendengar firman pengajaran yang benar.

  2. Praktik firman.
    Roma 10:10
    10:10Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

    Mulai dari bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, bertobat. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.

  3. Menjadi bayi rohani, yang selalu rindu akan firman penggembalaan.

  4. Taat.
    1 Petrus 2:9
    2:9Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

    Ini sama dengan menjadi batu hidup, dipakai oleh Tuhan menjadi imam-imam dan raja-raja. Syaratnya adalah harus kudus [Efesus 4:11-12]

    Yohanes 15:3

    15:3Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

    Kita bisa suci oleh firman pengajaran yang benar dan lewat tergembala dalam kandang penggembalaan.

    1 Petrus 2:4-5

    2:4Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.
    2:5Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

    Yesus adalah batu hidup, kita juga menjadi batu hidup. Artinya, kita mengalami pembaharuan sampai menjadi sama dengan Yesus. Maka kita akan menghasilkan buah anggur yang manis.

Buah anggur harus mengalami pemerasan supaya menjadi air anggur yang manis. Pemerasan menunjuk penderitaan daging tanpa dosa. Anggur yang manis tidak bisa dipengaruhi oleh penderitaan/ masalah.

Kidung Agung 7:9

7:9Kata-katamu manis bagaikan anggur!" Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur!

Air anggur yang manis sama dengan perkataan yang manis, perkataan yang menjadi berkat, yang sesuai firman.

1 Korintus 4:12-13

4:12kami melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar;
4:13kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini.

Kita bisa mengucap syukur dan menyembah Tuhan.
Air anggur yang manis mengalir ke bibir orang yang sedang tidur, menunjuk Yesus sebagai Mempelai Pria.

Matius 8:24-26

8:24Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
8:25Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."
8:26Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

Saat menghadapi masalah yang datang sekonyong-konyong/ tiba-tiba, jika kita bisa berkata-kata yang manis, itu sama dengan memberi kesempatan Yesus untuk turun tangan menyelesaikan semua masalah.
Sampai air anggur yang manis membawa kita masuk pesta nikah Anak Domba.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Juni 2015 (Sabtu Sore)
    ... mencari belas kasihan Tuhan. Praktik menyingkir adalah Doa penyembahan Lukas Dalam doa penyembahan kita menjauh dari setan dan mendekat pada Tuhan. Menjadi imam-imam dan raja-raja. Lukas Tetapi Ia berkata kepada mereka Kamu harus memberi mereka makan Mereka menjawab Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan kecuali ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 September 2022 (Kamis Sore)
    ... yang akan membawa kita pada kebenaran dan kesucian. Kita pasti hidup terpelihara dalam menghadapi keadaan apapun menghadapi siapapun termasuk antikris yang akan berkuasa sepenuhnya di bumi selama tahun. Kita tidak akan menyembah antikris. Kita tetap menyembah Tuhan. Jadi pada akhir zaman ini saat kita menghadapi kesulitan adalah saat paling tepat untuk ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 18 Januari 2011 (Selasa Malam)
    ... Harun hamba Tuhan yang menyampaikan firman Tuhan yang benar sehingga menghasilkan suasana pesta dalam sidang jemaat yang akan memuncak pada Pesta Nikah Anak Domba. Wahyu Lalu ia berkata kepadaku Tuliskanlah Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Katanya lagi kepadaku Perkataan ini adalah benar perkataan-perkataan dari Allah. Jumlah ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 27 September 2019 (Jumat Malam)
    ... Itu yang membuat kita takut tidak tenang sampai binasa selamanya. Kemudian Tuhan memberikan bekal pengutusan. Bekal pengutusan adalah Pedang firman pembukaan firman untuk menyucikan kehidupan kita. Dalam kesucian dan kebenaran kita tidak bisa dijamah oleh setan tritunggal. Kalau kekayaan kehebatan masih bisa dijamah setan tritunggal. Tongkat salib sengsara daging dalam pelayanan sengsara ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Desember 2022 (Minggu Siang)
    ... kita akan busuk Hati-hati dengan dosa Babel salah satunya dosa sandungan. Praktik sehari-hari garam yang tawar--menjadi batu sandungan-- Tawar hati gampang kecewa putus asa dan tinggalkan Tuhan atau gampang bangga dan tinggalkan Tuhan. Ada tiga hal utama yang membuat kita tawar hati Korintus . Oleh kemurahan Allah kami telah menerima ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 September 2013 (Rabu Sore)
    ... dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya adalah orang bebas milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus adalah hamba-Nya. Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusiaHamba Tuhan orang bebas bukan orang terikat . Hamba Tuhan yang pertama adalah kehidupan yang ditebus dibeli ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 April 2015 (Minggu Pagi)
    ... Tanah liat menunjuk pada manusia darah daging. Tanah liat dibentuk oleh penjunan menjadi bejana. Yeremia Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini hai kaum Israel demikianlah firman TUHAN. Sungguh seperti tanah liat di tangan tukang periuk demikianlah kamu di tangan-Ku hai kaum Israel Dalam Perjanjian Lama ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 November 2014 (Minggu Sore)
    ... kita bisa tergembala dengan benar dan baik Supaya kita bisa tergembala dengan benar dan baik maka kita harus mengikuti dua hal Yang pertama supaya kita bisa tergembala dengan benar dan baik kita harus mengikuti jejak gembala. Karena Yesus sebagai Gembala berjalan di depan maka kita tinggal mengikuti jejak Gembala. Jangan mengambil ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Juli 2015 (Minggu Sore)
    ... awan-awan yang permai. Di dalam Tabernakel iman yang murni ditunjukkan oleh buli-buli emas berisi manna. Tabut perjanjian terdiri dari yaitu tongkat Harun dua loh batu dan buli-buli emas berisi manna. Untuk mendapatkan iman yang murni ada langkah-langkahnya. Itu sebabnya kita belajar Tabernakel. Proses perkembangan iman di dalam Tabernakel iman yang benar sebab ...
  • Ibadah Jumat Agung Malang, 02 April 2010 (Jumat Sore)
    ... Israel beribadah kepada Tuhan. Secara bangsa putri Firaun adalah bangsa Mesir. Jadi putri Firaun adalah gambaran kehidupan Kafir yang jahat dan najis tetapi ada kerinduan untuk disucikan dan diselamatkan tetapi tidak ada kemampuan untuk bertahan hidup benar dan suci sehingga tetap binasa. Samuel - Daud tidak mau mandi. Daud adalah gambaran orang Israel ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.