Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 6:7-8

6:7Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!"
6:8Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.

Pembukaan meterai yang ke-4 = hukuman Allah Roh Kudus yang ke-4 atas dunia, yaitu terjadi kegerakan kuda hijau kuning (kuda kelabu) sehingga maut dan kerajaan maut berkuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh manusia dengan berbagai cara.
Ada 3 macam maut/ kematian:
  1. Maut/ kematian secara tubuh: meninggal dunia karena usia, sakit, dll.
    Hidup atau mati, cara meninggal, tidak perlu dipersoalkan. Yang penting selama hidup, kita harus mendengar bunyi sangkakala (firman pengajaran benar) supaya mengalami penyucian.
    Saat Yesus datang kedua kali, yang mati dalam kesucian akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan dan yang hidup dalam kesucian akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan, keduanya akan menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

  2. Maut/ kematian secara rohani: terpisah dari Tuhan, karena hidup/ enjoy dalam dosa sampai puncaknya dosa, tidak mau bertobat sampai tidak bisa bertobat; disesatkan oleh ajaran palsu; tidak setia dalam ibadah pelayanan. Sehingga hidup dalam suasana kutukan, letih lesu, beban berat, susah payah, air mata.

  3. Maut/ kematian kedua: lautan api dan belerang, neraka.

Wahyu 20:14

20:14Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.

Semua manusia yang mati secara rohani, akan masuk kematian kedua, binasa di neraka selamanya.

1 Korintus 15:25-26
15:25Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
15:26Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

Yesus sudah menang atas 3 macam maut.

1 Korintus 15:55-58

15:55Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
15:56Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
15:57Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
15:58Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Yesus memberi kemenangan kepada kita sehingga kita juga menang atas maut. Buktinya:
  1. Berdiri teguh, jangan goyah.
  2. Giat selalu dalam pekerjaan Tuhan.
  3. Jerih payahmu tidak sia-sia.

Ad.1. Berdiri teguh, jangan goyah.
1 Korintus 16:13
16:13Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!

Berdiri teguh, jangan goyah artinya berdiri teguh dalam iman, kuat dan teguh hati. Praktiknya:
  1. Tetap percaya kepada Yesus, apa pun yang kita hadapi, tidak pernah menyangkal Yesus.
  2. Tetap hidup dalam kebenaran, apa pun yang kita hadapi, tidak mau berbuat dosa.
  3. Tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran.

2 Tesalonika 2:15

2:15Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

Mendengar firman bisa lewat berbagai cara (lisan, tulisan, kaset, VCD, DVD, siaran langsung, dll) asalkan dalam urapan Roh Kudus.
'ajaran yang kamu terima dari kami' menunjuk firman pengajaran benar sesuai Alkitab.
Prosesnya adalah mendengar firman dengan suatu kebutuhan (seperti anjing menjilat remah-remah roti) sampai mengerti, percaya/ yakin akan firman (= firman menjadi iman dalam hati), sampai praktik firman.

Matius 7:24-25

7:24"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
7:25Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.

Hasilnya:
  1. Tahan uji, menang atas maut, tidak rubuh oleh pencobaan-pencobaan yang dilancarkan oleh setan tritunggal:
    • Hujan lebat = setan dengan roh najis. Kita menang sehingga bisa hidup benar dan suci.
    • Angin kencang = nabi palsu dengan roh dusta, ajaran palsu, gosip. Kita menang sehingga bisa berkata benar dan bisa bersaksi. Kita tetap berpegang teguh pada firman pengajaran benar, tidak bimbang. 
    • Banjir = antikris dengan kuasa mamon, keinginan akan uang, cinta uang sehingga tidak bisa mengasihi Tuhan. Kikir = tidak bisa memberi. Serakah = merampas milik orang lain, milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus). Kita menang atas maut, sehingga kita bisa mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan, bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan. Kita tetap percaya dan berharap Tuhan menghadapi krisis apa pun, tetap setia dalam ibadah pelayanan.

  2. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Mulai dalam nikah/ rumah tangga, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

  3. Kita hidup dalam suasana Surga di tengah dunia yang terkutuk.
    Matius 7:21
    21Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

    Kita menjadi rumah doa, ada kebahagiaan Surga.

Ad.2. Giat selalu dalam pekerjaan Tuhan.
Artinya setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan, sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan, sampai garis akhir, tidak ada pensiun, sampai selama-lamanya di tahta Surga.

2 Korintus 3:5-8

3:5Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.
3:6Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan.
3:7Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian
3:8betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh!

Ada 2 macam pelayanan/ pekerjaan Tuhan:
  1. Pelayanan perjanjian lama/ Taurat, mengandalkan kekuatan/ kemampuan daging, sehingga sia-sia, kering rohani, mati rohani, sampai binasa.
  2. Pelayanan perjanjian baru = pelayanan Roh, mengandalkan kekuatan Roh Kudus sehingga menghidupkan kerohanian, benar dan suci, sampai hidup kekal.

Imamat 21:12
21:12Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

Imam-imam/ pelayan Tuhan harus berada dalam tempat kudus/ ruangan suci Tabernakel supaya mengalami minyak urapan Roh Kudus. Sekarang menunjuk kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
  • Pelita emas = ketekunan dalam kebaktian umum, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia.
  • Meja roti sajian = ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman dan korban Kristus.
  • Mezbah dupa emas = ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih.
Kita harus tergembala di mana kita bisa makan firman pengajaran yang benar. Kita bisa mantap dalam penggembalaan, sehingga tidak akan jatuh.
Semua harus tergembala, mulai dari seorang gembala/ suami harus tergembala, maka istri dan anak bisa tergembala.
Dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga kita tidak bisa dijamah oleh setan tritunggal (maut). Kita mengalami damai sejahtera, ketenangan, semua enak dan ringan. Kita selalu mengalami penyucian tubuh, jiwa, roh, seluruh hidup kita secara terus-menerus sehingga selalu mengalami urapan Roh Kudus. Semakin disucikan, semakin diurapi oleh Roh Kudus.

Tanda pelayanan Roh:
  1. Tidak menjadi batu sandungan.
    2 Korintus 6:3
    6:3Dalam hal apapun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela.

    Kita tidak gampang tersandung, tersinggung, sampai tinggalkan Tuhan, tinggalkan ibadah pelayanan. Kita tidak menjadi sandungan bagi orang lain. Kita bisa menjadi teladan sehingga memuliakan nama Tuhan. Maka kita akan dipermuliakan oleh Tuhan.

    1 Timotius 4:12

    4:12Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam (1)perkataanmu, dalam (2)tingkah lakumu, dalam (3)kasihmu, dalam (4)kesetiaanmu dan dalam (5)kesucianmu.

    Menjadi teladan dalam 5 hal. Sumbernya adalah korban Kristus. Untuk bisa menjadi teladan, harus ada pengorbanan.

  2. Tidak tawar hati, tidak kecewa/ putus asa, tidak tinggalkan Tuhan tetapi tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.

  3. Melayani dengan segenap tubuh, jiwa, roh, dengan seluruh hidup kita.
    Kolose 4:17
    4:17Dan sampaikanlah kepada Arkhipus: Perhatikanlah, supaya pelayanan yang kauterima dalam Tuhan kaujalankan sepenuhnya.

2 Petrus 1:10-11
1:10Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

Sampai kita mendapat hak penuh untuk masuk kerajaan Surga.

Wahyu 3:7-8

3:7"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

Taat dan setia sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tangan dengan kunci Daud. Hasilnya:
  1. Tangan kebaikan dan kemurahan Tuhan memberi kemenangan.
    Wahyu 3:9
    3:9Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.

    Memberi jalan keluar dari semua masalah, menyelesaikan semua masalah yang mustahil, memberi masa depan yang berhasil dan indah.

  2. Tangan kemurahan dan kebaikan Tuhan sanggup memelihara dan melindungi kita yang kecil, di tengah kesulitan dunia.
    Wahyu 3:10
    3:10Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

  3. Tangan kebaikan dan kemurahan Tuhan membaharui kita sampai sempurna, layak masuk Yerusalem Baru.
    Wahyu 3:11-12
    3:11Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.
    3:12Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Februari 2021 (Selasa Sore)
    ... dua sayap burung nasar yang besar untuk menyingkirkan gereja Tuhan yang menjadi terang dunia ke padang gurun jauh dari mata ular. Daniel - Sementara aku berbicara dan berdoa dan mengaku dosaku dan dosa bangsaku bangsa Israel dan menyampaikan ke hadapan TUHAN Allahku permohonanku bagi gunung kudus Allahku sementara aku berbicara dalam ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Oktober 2024 (Rabu Sore)
    ... mereka akan melihat wajah-Nya dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Ayat kita mengalami suasana takhta sorga kita bisa beribadah melayani Tuhan dalam tahbisan yang benar dan berkenan pada Tuhan kita bisa menyembah Tuhan kita dimiliki oleh Tuhan selamanya dan Yesus menjadi milik kita selamanya. Tidak ada lagi malam kegelapan diterangkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Agustus 2015 (Sabtu Sore)
    ... yang hidup Petrus juga mengenal Yesus sebagai Anak Allah. Mengenal Yesus sebagai raja hamba manusia dan Anak Allah artinya mengenal Yesus lewat salibnya. Praktik mengaku dan mengenal salib Yesus Mengaku dan mengenal Yesus sebagai Raja di atas segala raja dan sebagai Hamba. Artinya kita harus menjadi imam-imam dan raja-raja melayani Tuhan sesuai dengan ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Juli 2014 (Selasa Sore)
    ... yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk menyucikan hati sampai mulut kita menyucikan seluruh kehidupan kita sampai sempurna seperti Yesus menjadi mempelai wanita Surga. Proses penyucian seluruh kehidupan kita Penyucian hati dari keinginan jahat dan keinginan najis. Matius - Kamu telah mendengar firman Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu Setiap ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Maret 2023 (Minggu Pagi)
    ... supaya jangan ia tinggi hati terhadap saudara-saudaranya supaya jangan ia menyimpang dari perintah itu ke kanan atau ke kiri agar lama ia memerintah ia dan anak-anaknya di tengah-tengah orang Israel. Syarat menjadi raja-raja adalah jangan memelihara banyak kuda ayat . Ada dua pengertian kuda Kekuatan daging. Banyak kuda banyak warna ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Agustus 2013 (Minggu Pagi)
    ... untuk menjadi pelayan Tuhan untuk bisa dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Matius Tangan kasih Tuhan menuntun kita sampai berada di tangan Tuhan selamanya. IBADAH RAYASalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Matius b . . . Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Ini adalah tentang ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Januari 2011 (Selasa Sore)
    ... percaya kepadamu dan tidak mengindahkan tanda mujizat yang pertama maka mereka akan percaya kepada tanda mujizat yang kedua. Tangan berkusta tanda air Bejana Pembasuhan yaitu baptisan air lahir baru. Tangan perbuatan. Kusta kebenaran diri sendiri. Jadi tangan berkusta perbuatan yang hanya berdasarkan kebenaran diri sendiri. Ini merupakan dosa putih tapi kusta. Dosa putih ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 November 2020 (Minggu Pagi)
    ... perbuatan yang benar dan baik paling sedikit tidak merugikan orang lain kalau belum bisa berguna. Hati-hati sesama imam yang bekerja sama dalam pekerjaan dll. Sesama imam adalah biji mata Tuhan. Kalau kita mengusik imam berarti kita mengusik biji mata Tuhan. Terang dunia. Ini terkena pada ruangan maha suci. Kita siap bertemu dengan ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II, 11 Maret 2010 (Kamis Tengah Malam)
    ... ada pertengkaran dalam rumah tangga dll maka pasti akan kering. Masa pencobaan pikulan berat. Saat menghadapi pencobaan bisa menjadi kering jika tidak menyerah sepenuh kepada Tuhan malah mengandalkan kekuatan sendiri atau kekuatan orang lain. Bimbang ragu terhadap Tuhan ay. . Bimbang juga terhadap pengajaran yang benar sebab pribadi Tuhan juga adalah pengajaran yang benar. Akibat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Agustus 2014 (Rabu Sore)
    ... Surga tidak bisa dirubah sedikit saja kalau dirubah sedikit saja tidak bisa membuka kerajaan Surga'. Baru beliau mengerti. Inilah pentingnya puasa yaitu supaya lebih yakin sampai bisa praktik dan Firman mendarah daging dalam hidup kita. Kekurangan kita dalam pengajaran Tabernakel adalah kurang puasa. Kalau Musa tidak berpuasa ia juga tidak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.