Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Ibadah Doa dialihkan pada hari Senin lalu

Dari siaran tunda Ibadah Persekutuan di Ambon I


Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan ditengah-tengah kita sekalian.

Tema: Yohanes 10: 10
10:10. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Artinya secara umum: Yesus datang kedunia untuk memberi hidup dalam segala kelimpahan.

Secara khusus: Yeus datang ditengah-tengah kita untuk memberi hidup dalam kelimpahan.

Mengapa Yesus harus datang kedunia untuk memberi hidup dalam kelimpahan?

  1. Yesaya 14: 12-15, 17
    14:12. "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
    14:13. Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
    14:14. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
    14:15. Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.
    14:17.
    yang telah membuat dunia seperti padang gurun, dan menghancurkan kota-kotanya, yang tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah?

    Yang pertama: sebab setan telah merusak duniamenjadi seperti padang gurun, sehingga manusia sulit untuk menabur dan menuai (sulit mencari nafkah didunia dan sulit untuk hidup secara jasmani).
    Bahkan, jika antikris berkuasa didunia ini, mustahil manusia bisa hidup didunia ini, kecuali menyembah antikris. Dan ini berarti masuk dalam kebinasaan.

    Jadi, didunia ini TANPA KEHIDUPAN SECARA JASMANI.

  2. 'tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah'= sebab setan mengikat manusia dalam dosa sampai puncaknya dosa, sehingga manusia mati secara rohanisampai menuju kebinasaan.

    Jadi, dunia ini juga TANPA KEHIDUPAN SECARA ROHANI.

  3. 1 Yohanes 2: 17
    2:17. Dan dunia ini sedanglenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

    Yang ketiga: sebab dunia ini sedang hancur/binasa.
    Hanya orang yang taat dengar-dengaran pada Firman Tuhan, yang dapat bertahan.

Jadi, dalam dunia, TIDAK ADA KEHIDUPAN JASMANI DAN ROHANI. Karena itu, Yesus harus datang kedunia untuk memberikan hidup, bahkan hidup dalam kelimpahan.

Hidup dalam kelimpahan:

  • hidup yang selalu dipelihara oleh Tuhan dan selalu mengucap syukur pada Tuhan seberapapun berkat yang kita peroleh.
  • hidup kekal di Surga.

Bagaimaana Yesus datang kedunia untuk memberikan hidup dalam kelimpahan?
Dalam Yohanes 10, ada 3 penampilan Yesus untuk memberikan hidup dalam kelimpahan:

  1. Yohanes 10: 9= Akulah Pintu(sudah dijelaskan pada ibadah persekutuan tahun lalu).
  2. Yohanes 10: 11
    10:11. Akulah gembalayang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

    Yang kedua: Akulah Gembala yang baik.

  3. Yohanes 10: 36= Akulah Anak Allah.

Malam ini, kita bahas yang kedua: AKULAH GEMBALA YANG BAIK.
Gembala yang baik memberikan nyawa bagi domba-dombaNya, sehingga kita memperoleh hidup berkelimpahan bahkan hidup kekal.
Kaalu Yesus tidak mau mati, maka kitalah yang mati.

SIKAP DOMBA-DOMBA: kalau Yesus tampil sebagai Gembaqla yang baik, kita harus menjadi domba-domba yang baik.

Hati-hati!Sebab akan terjadi pemisahan antara domba dengan kambing.
Kambing suka menanduk dan mengeruhkan air yang bersih.
Bahkan, juga akan terjadi pemisahan antara domba yang tidakbaik dan domba yang baik.

Domba yang baik= memiliki hati nurani yang baik.

Kejadian 6: 5-6
6:5. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinyaselalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6:6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.

Kenyataan yang ada adalah manusia darah daging ini tidak ada yang baik, hanya memiliki hati nurani yang cenderung jahat.
Kalau hati nurani jahat, akan menghasilkan perbuatan-perbuatan jahat dan najis yang memilukan Tuhan, memedihkan hati orang tua(seperti dilakukan oleh Esau), dan membuat gembala berkeluh kesah. Dan ini akan dihukum oleh Tuhan sampai kebinasaan.

Darimana kita mendapatkan hati nurani yang baik?
1 Petrus 3: 20-21
3:20. yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu
baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

= kita mendapatkan hati nurani lewat baptisan air yang benar.

Baptisan air yang benar: baptisan air yang sesuai dengan kitab suci, yaitu dibaptis seperti Yesus dibaptis.

Matius 3: 16
3:16. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluardari airdan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

Roma 6: 2, 4
6:2. Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:4. Dengan demikian kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Diaoleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkandari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

Sebenarnya Yesus tidak perlu dibaptis. Tetapi Ia dibaptis untuk menjadi teladan bagi kita.
Lewat baptisan air yang benar, kita memperoleh hati nurani yang baru.

Seperti halnya hanya 1 bahtera yang menyelamatkan, begitu juga dengan baptisan. Hanya ada 1 baptisan air yang menyelamatkan, yaitu dibaptis seperti Yesus dibaptis.

Hati nurani yang baik=

  • hati nurani yang peka untuk membedakan yang benar dengan tidak benar, terutama membedakan ajaran benar dan ajaran tidak benar.
  • hati nurani yang peka untuk taat dengar-dengaran pada Firman, apapun resikonya.
  • hati nurani yang peka untuk mengetahui ada sesuatu yang belum beres dalam hidup kita, sehingga kita selalu bisa mengoreksi diri sendiri lewat mendengar Firman.
    Jika ditemukan dosa, kita akui pada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.

    Kalau dosa bisa diselesaikanoleh darah Yesus, semua masalah akan dibereskan oleh Tuhan.
    Sebaliknya, kalau suka menyalahkan orang lain, itu berarti hati nuraninya tidak baik dan hidupnya pasti tidak beres, bahkan tidak bisa sempurna.

Malam ini, Yesus sebagai Gembala baik rela mati untuk memberi hidup bagi kita didunia yang tanpa kehidupan.

Kalau dipelajari dari jaman Nuh, HANYA SEDIKIT(8 orang) yang masuk bahtera Nuh (yang masuk baptisan air yang benar dan memiliki hati nurani yang baik).

Jadi, HATI NURANI MENENTUKAN MATI HIDUPNYA KITA.
Kalau hati nurani baik, kita hidup didunia ini sampai hidup kekal.
Kalau hati nurani tidak baik, kita akan mati sampai binasa selama-lamanya.

Kalau gembala atau domba-domba memiliki hati nurani yang baik, PASTItergembala pada pengajaran yang benar, seperti carang melekat pada Pokok anggur yang benar (Pribadi Yesus= Firman pengajaran benar).

Kebutuhan domba adalah gembala. Sebab itu, biarlah kita tergembala dengan sungguh-sungguh.
Kalau carang melekat pada Pokok anggur yagn benar, segala sesuatu PASTIberes (disediakan oleh Gembala Agung).

Syarat tergembala:

  • harus berada dalam kandang penggembalaan(ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok).
    Lewat ketekunan dalam 3 maccam ibadah pokok, domba-domba bisa bertumbuh sampai dewasa.
    Kalau rohani kita bertumbuh, yang jasmni juga pasti diberkati oleh Tuhan.

  • mendengar suara gembala.
    Yohanes 10: 1, 3-5
    10:1. "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
    10:3. Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
    10:4. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena
    mereka mengenal suaranya.
    10:5. Tetapi
    seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

    Untuk bisa masuk dalam 3 macam ibadah pokok, itu bagaikan masuk pintu sempit yang sakit bagi daging, tetapi hidup kita ringan.

    Kalau tidaktergembala, dagingnya ringan, tetapi hidupnya berat.

    Kalau mendengar dan dengar-dengaran pada suara gembala, kita akan lari saat mendengar suara asing.

    Kalau taat pada suara gembala, hasilnya:

    • 1 Petrus 1: 22
      1:22. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatankepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

      Hasil pertama: kita semakin disucikan oleh Tuhan, terutama terhadap dosa-dosa yang menenggelamkan ke neraka.

      Wahyu 21: 8
      21:8. Tetapi orang-orang penakut(1), orang-orang yang tidak percaya(2), orang-orang keji(3), orang-orang pembunuh(4), orang-orang sundal(5), tukang-tukang sihir(6), penyembah-penyembah berhala(7)dan semua pendusta(8), mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

      = 8 dosa yang menenggelamkan ke dalam api neraka.

      Selama masih ada dusta, 7 dosa lainnya juga masih ada.
      Kalau sudah tidak ada dusta, dosa-dosa lainnya juga akan mulai dikikis.

      'ia memanggildomba-dombanya masing-masing menurut namanya'= SEMAKIN KITA DISUCIKAN, SEMAKIN JELAS NAMA KITA DIPANGGIL OLEH TUHAN(semakin dekat dengan Surga dan nama kita semakin jelas diukir dalam kitab kehidupan).

      Jangan berhenti tergembala sampai nama kita tertulis dalam kitab kehidupan.

    • 1 Petrus 1: 22= 'kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas'= bisa saling mengasihi.
      Kalau sudah suci, kita bisa saling mengasihi satu dengan lainnya (saling melayani dengan tulus ikhlah= kita masuk dalam kesatuan tubuh Kristus).
      Bahkan, kita juga bisa mengasihi orang yang memusuhi kita.

      Jadi, harus SUCIlebih dahulu, baru ada kasih yang tulus ikhlas.

Posisi kehidupan yang tergembala: ada dalam Tangan Gembala yang baik.

Hasilnya:

  • Yohanes 10: 27-28
    10:27. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
    10:28. dan
    Aku memberikan hidup yang kekalkepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut merekadari tangan-Ku.

    Hasil pertama: Tangan Gembala yang baik mampu memberi jaminan kepastianuntuk memelihara hidup kita secara jasmani bahkan sampai jaman antikris.
    Tangan Gembala yang baik juga memberikan masa depan yang baik sampai hidup kekal.

  • 'seorangpun tidak akan merebut mereka'= Tangan Gembala yang baik mampu untuk memberikan kemenangan atas musuh-musuhdan masalah-masalah yang mustahil bagi kita. Semua selesai oleh Tangan yang berlubang paku.

  • Wahyu 7: 17
    7:17. Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan merekadan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

    Hasil ketiga: Tangan Gembala yang baik menuntun kita sampai ke penggembalaan terakhir(Yerusalem Baru).
    Tanda bahwa kita sudah dituntun ke Yerusalem Baru: kita mengalami pembaharuan demi pembaharuan (keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia baru). Setiap langkah kita adalah langkah mujizat.

    Kalau dituntun ke Yerusalem Baru, kita harus menjadi orang kristen yang terang (jujur), mulai dari jujur soal pengajaran benar, nikah dan keuangan.
    Kalau jujur, itu adalah mujizat. Dan mujizat-mujizat akan terjadi (langkah-langkah kita adalah langkah-langkah mujizat).
    Kalau jujur, air mata mulai dihapus dan mata air kehidupan kita terima.
    Makin diubahkan, air mata makin dihapus dan makin bahagia. Sampai pada langkah terakhir, kita diubahkan jadi sama mulia dengan Dia. Semua air mata sudah dihapus dan kita tiba di Yerusalem Baru, dimana tidak ada setetespun air mata.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 08 Agustus 2010 (Minggu Pagi)
    ... dan Perjamuan Suci dan Ibadah Doa. Kalau tergembala maka kita berada dalam tangan Gembala Agung hasilnya Seperti pohon aras yang tumbuh besar artinya mendapat kekuatan iman dari Tuhan supaya bertahan menghadapi angin pencobaan dan gelombang di dunia dan mengalami pertolongan dari Tuhan untuk menyelesaikan semua masalah. Pohon aras ini juga ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 April 2009 (Kamis Sore)
    ... Adam dan Hawa berbuat dosa seluruh manusia di dunia telah berbuat dosa dan Kehilangan pakaian kemuliaan sehingga menjadi telanjang. Kehilangan damai sejahtera sehingga menjadi takut gelisah dll. Kalau kehilangan damai sejahtera itu berarti terpisah dari Tuhan makin jauh dan makin jauh sampai binasa untuk selama-lamanya. Bagaimana supaya manusia itu bisa kembali pada ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 November 2022 (Minggu Pagi)
    ... bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu Terutama jujur tentang pengajaran benar pribadi Tuhan . Jika ajarannya beda kita tegas menolak. Jika ajarannya benar kita menerima dan mempraktikkan. Sampai jujur dalam segala hal. Maka kita bisa menjadi teladan berbuat benar dan baik sampai membalas kejahatan dengan kebaikan. Kita memancarkan terang kemuliaan bagi dunia yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 September 2020 (Kamis Sore)
    ... di langit Seorang perempuan berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. Tabut Perjanjian di dalam Bait Suci Allah di Sorga sama dengan seorang perempuan dengan matahari bulan dan bintang mempelai wanita Sorga Peti dari Tabut Perjanjian gereja Tuhan dengan matahari bulan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 November 2019 (Minggu Siang)
    ... sampai satu waktu tidak bisa bertobat seperti Setan dan menuju kebinasaan. Akibatnya menghadapi tangan Tuhan yang teracung murka Allah. Sekali lagi hidup adalah memilih bukan dipaksa. Karena itu Tuhan juga memilih kita menjadi hamba Tuhan bukan memaksa kita menjadi hamba Tuhan. Keluaran a . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Firaun berkeras hati ia ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 24 Agustus 2018 (Jumat Malam)
    ... pintu tirai tabir. Keluaran . Haruslah kaubuat tabir dari kain ungu tua dan kain ungu muda kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya haruslah dibuat dengan ada kerubnya buatan ahli tenun. Jadi warna yang sama dari ketiga tirai yaitu pintu gerbang pintu kemah dan tabir menunjuk pada kesatuan atau keesaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Maret 2012 (Kamis Sore)
    ... oleh darah Anak Domba. Wahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Januari 2010 (Kamis Sore)
    ... Firman pengajaran yang benar harus sudah mendarah daging dalam hidup kita. Amos - dunia termasuk gereja Tuhan yang tidak sungguh-sungguh akan ditimpa kelaparan rohani yaitu kelaparan akan firman Allah. ad. . Akibat kelaparan Pingsan tidak mati tidak hidup tidak dingin tidak panas suam-suam rohani. Jemaat di akhir zaman akan suam-suam rohani seperti jemaat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Juli 2019 (Minggu Siang)
    ... ia mengajarkan ajaran palsu seluruh jemaat mati. ' Itulah ajaran palsu yang bekerja diam-diam tidak disadari malah merasa hebat. Pengajaran palsu ditandai dengan pemaksaan ia merasa hebat sekali sehingga memaksa yang lain. Kalau soal dosa kita masih menyadari tetapi kita seringkali tidak sadar menghadapi ajaran palsu. Dulu saya masih bergantung pada guru dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 30 Maret 2019 (Sabtu Sore)
    ... delapan belas tahun--suasana kutukan penderitaan dan tidak dapat berdiri dengan tegak. Tidak bisa berdiri dengan tegak tidak bisa memuliakan Tuhan--di ayat setelah disembuhkan ia memuliakan Tuhan. Setelah Yesus mengajar perempuan bungkuk bisa berdiri tegak. Artinya berdiri tegak di atas kurban Kristus--teguh dalam pengampunan tidak mengulangi dosa. Kemudian berdiri tegak berdiri di atas firman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.