Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 21: 5-32 menunjuk pada tujuh nubuat.
Nubuat adalah sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti akan terjadi:

  1. Lukas 21: 5-6= nubuat tentang Bait Allah di Yerusalem (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 27 Mei 2023sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 10 Juni 2023).

  2. Lukas 21: 7-8= nubuat tentang penyesat-penyesat (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 17 Juni 2023sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 01 Juli 2023).

  3. Lukas 21: 9-10= nubuat tentang bangsa-bangsa (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 08 Juli 2023sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 22 Juli 2023).

  4. Lukas 21: 11= nubuat tentang malapetaka di dunia (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 29 Juli 2023sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 19 Agustus 2023).

  5. Lukas 21: 12-19= nubuat tentang apa yang akan terjadi terhadap orang-orang kristen (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 26 Agustus 2023) sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 30 September 2023).

  6. Lukas 21: 20-24= nubuat tentang apa yang akan terjadi dengan orang-orang Yahudi/Israel (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 07 Oktober 2023).

  7. Lukas 21: 25-32= nubuat tentang kedatangan Yesus kedua kali.

AD. 6
Lukas 21: 20-21
21:20."Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat.
21:21.Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota,

Pada akhir zaman, Yerusalem akan dikepung oleh tentara-tentara dari bangsa-bangsa sampai mengalami keruntuhan, sehingga bangsa Israel bisa menerima dan mengakui Yesus sebagai Mesias.
Dengan demikian, bangsa Israel dan bangsa kafir yang sudah menerima Yesus akan menjadi satu tubuh Kristus. Kita sebagai tubuh dan Yesus adalah Kepala. Kita disingkirkan ke padang gurun dengan kekuatan dari kedua sayap dari burung nasar yang besar.

Sesudah itu Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun untuk membalas dendam kepada gereja Tuhan yang tidak ikut dalam penyingkiran ke padang gurun.

Ayat 21-22= tindakan menghadapi Antikris.

Lukas 21: 23-24
21:23.Celakalah ibu-ibu yang sedang hamilatau yang menyusukan bayipada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini,
21:24.dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu."

Sasaran dari Antikris:

  1. 'Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil' (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 25 November 2023sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 02 Desember 2023), artinya: gereja Tuhan yang mengandung kejahatan, kenajisan, dan kepahitan hati. Kandungan di hati harus diperiksa.

  2. 'menyusukan bayi'= gereja Tuhan yang kualitas rohaninya seperti bayi/anak kecil; tidak dewasa rohani (diterangkan pada sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 09 Desember 2023).

AD. 2
Apa yang membuat kualitas rohani gereja Tuhan tetap seperti anak kecil:
Ibrani 5: 11-13
5:11.Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
5:12.Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
5:13.Sebab barangsiapa masih memerlukan susuia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.

Yaitu: lamban dalam mendengarkan firman Allah (diterangkan pada sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 09 Desember 2023). Artinya: sudah lama jadi orang kristen tetapi hanya mau mendengar firman penginjilan--susu--, dan tidak mau mendengar firman pengajaran--makanan keras.

Firman penginjilan adalah Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa, tetapi harus mati di kayu salib untuk menebus dan menyelamatkan manusia berdosa--membawa manusia yang belum percaya Yesus menjadi percaya Yesus dan diselamatkan.

Prosesnya:

  • Percaya kepada Yesus.
  • Bertobat= mati terhadap dosa.
  • Baptis air.
    Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi yaitu menerima baptisan Roh Kudus.

    Hidup dalam urapan Roh Kudus= hidup dalam kebenaran. Kita selamat dan diberkati.

Kalau sudah jadi bayi tetapi minum susu terus, tidak akan bisa dewasa. Karena itu perlu makanan keras.

Firman pengajaran--makanan keras--adalah Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat; sama dengan mendewasakan kerohanian kita sampai sempurna seperti Yesus untuk menjadi mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Kemudian masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.

Tidak maumendengar firman pengajaran yang benar bahkan menolakfirman pengajaran yang benar sama dengan tidak dewasa rohaninya, akibatnya: masuk aniaya Antikrisselama tiga setengah tahun di bumi.

Keadaan Lukas 21: 20-24--nubuat keenam--adalah seperti keadaan di Betlehem pada waktu natal.

Lukas 2: 4-7
2:4.Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, --karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud--
2:5.supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
2:6.Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
2:7.dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

'tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan'= keegoisanorang Betlehem, yaitu tidak mau tahu orang lain sudah menderita. Yang penting hanya diri sendiri. Ini ada kaitan dengan Antikris. Hati-hati!

Orang Betlehem egois, sehingga tidak memberi kesempatan bagi Yesus yang mau lahir; sama dengan menolak pribadi Yesus.

Yohanes 1: 1, 14
1:1.Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14.Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

'firman'= logos= firman pengajaran yang benar.
Pribadi Yesus adalah firman pengajaran yang benar yang lahir jadi manusia.
Jadi, gereja Tuhan yang egois hanya memperhatikan kebenaran sendiri--berbuat dosa tetapi menyalahkan orang lain dan Tuhan--dan memperhatikan kehendak sendiri--, sehingga menolak pribadi Yesus; sama dengan tidak taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.

Akibatnya: kerohaniannya tidak bertumbuh--tidak disucikan--, berarti kualitas rohaninya adalah sama seperti bayi-bayi.

Dulu, saat natal, bayi-bayi dan anak kecil menjadi sasaran dari Herodes.
Matius 2: 16
2:16.Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.

Orang yang dewasa rohani seperti orang majus tidak bisa ditangkap apalagi dibunuh oleh Herodes, sehingga ia membunuh anak-anak kecil yang berumur dua tahun ke bawah.

Orang Betlehem egois, akibatnya: anak-anak kecil dibunuh oleh Herodes.
Artinya: rencana/jalan Antikrisuntuk berkuasa selama tiga setengah tahun di bumi dan menyiksa gereja Tuhan yang kualitas rohaninya seperti anak kecil dengan siksaan yang belum pernah terjadi dan tidak akan pernah terjadi lagi, sampai memancung gereja Tuhan yang kualitasnya seperti anak kecil.

Wahyu 12: 13
12:13.Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuanyang melahirkan Anak laki-laki itu.

Salah satu bukti tidak dewasa rohaniadalah memiliki firman--meja roti sajian--dan kesaksian Yesus--pelita emas--, tetapi tidak memiliki mezbah dupa emas.

Wahyu 12: 17
12:17.Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allahdan memiliki kesaksian Yesus.

'menuruti hukum-hukum Allah'= meja roti sajian.
'memiliki kesaksian Yesus'= pelita emas.

Wahyu 11: 1-2
11:1.Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
11:2.Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

'mereka yang beribadah di dalamnya'= yang diukur hanya kehidupan yang menyembah Tuhan.

Tidak memiliki mezbah dupa emas artinya:

  • Tidak mau menyembah Tuhan.
  • Tidak tekun menyembah Tuhan.
  • Menyembah Tuhan tetapi belum mencapai ukuran, berarti daging masih bersuara.
    Ukuran doa penyembahan adalah daging tidak bersuara lagi.

    Suara daging yang paling keras adalah kepentingan sendiri.
    Sekalipun ada kepentingan sendiri, tetapi ada kepentingan Tuhan dan orang lain. Jangan sampai karena kepentingan sendiri kita menyakiti orang lain.

    Kalau memaksakan kepentingan sendiri, akan jadi kebenaran sendiri, setelah itu tidak taat. Ini adalah suara daging yang sering bersuara dalam hidup kita.

Kepentingan sendiri, kebenaran sendiri, dan kehendak sendiri inilah yang membawa ke Antikris.
Ini semua harus dilawan lewat doa penyembahanditambah dengan doa puasa dan doa semalam suntuk.

Kalau masuk aniaya Antikris, akan ada dua kemungkinan:

  1. Banyak yang menyembah Antikris karena tidak tahan terhadap siksaan Antikris, sehingga menyembah Antikris dan menyangkal Yesus. Ia jadi sama dengan Antikris dan dicap 666. Ia enak di dunia, tetapi saat Yesus datang kembali ia akan dibinasakan selamanya.

  2. Hanya sedikit yang bertahan untuk tetap menyembah Yesus. Ia akan mengalami siksaan sampai dipancung. Ia mati tetapi saat Yesus datang kembali ia akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk masuk Yerusalem baru selamanya.

Di hari natal ini juga ada rencana/jalan Tuhan juga bagi kita.
Wahyu 12: 14
12:14.Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Rencana Tuhanuntuk menyingkirkan kita yang sudah dewasa rohani saat Antikris berkuasa di bumi, yaitu Ia memberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, jauh dari mata Antikris yang berkuasa di bumi. Jangankan dijamah, dilihatpun tidak bisa. Luar biasa rencana Tuhan.
Kita dipelihara langsung oleh Tuhan lewat firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci.

Dua sayap burung nasar= firman dan urapan Roh Kudus.

Oleh karena itu, memperingati natal kita harus berusaha keras untuk menjadi dewasa rohani lewat mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, sehingga kita mengalami penyucian--pendewasaan rohani. Kita hidup dalam kesucian--pandangan, perbuatan, dan perkataan suci.

Kalau suci, hasilnya:

  1. Kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Efesus 4: 11-12
    4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Memiliki jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus= memiliki jubah indah.

    Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna untuk disingkirkan ke padang gurun.

  2. Kita bisa menyembah Tuhan, bahkan gemar menyembah Tuhan.
    Mazmur 96: 9-10
    96:9.Sujudlah menyembahkepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!
    96:10.Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."

    Kita menyembah Yesus seperti tiga orang majus menyembah Yesus sebagai raja.

    Matius 2: 1-2
    2:1.Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
    2:2.dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

    Dalam kesucian kita bisa menyembah Yesus sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga seperti tiga orang majus.

    Matius 2: 11
    2:11.Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

Inilah jalan Tuhan, yang bebas dari Antikris, yaitu jalan penyembahan.
Merayakan natal kita harus terdorong untuk gemar menyembah Tuhan.
Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala tabiat, kepentingan, kebenaran, dan kehendaknya, sehingga kita bisa mempersembahkan kehidupan rohani kepada Tuhan, yaitu:

  1. Emas= tabiat ilahi, yaitu kasih.
    Kita mengasihi Tuhan lebih dari semua--taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
    Kita juga mengasihi sesama seperti diri sendiri, bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita. Kita hanya berbuat baik, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.

  2. Mur--getah harum berharga mahal--= darah Yesus untuk menebus kita dari dosa, sehingga kita hidup dalam kebenaran.

  3. Kemenyan= berbau harum= menjadi kesaksiandalam perkataan dan perbuatan.
    Kalau belum mampu, banyak berdoa.

Kalau membawa tiga persembahan, Yesus akan membuka pintu langit untuk mencurahkan hujan Roh Kudus bagi kita.
Zakharia 14: 17-18
14:17.Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembahkepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.
14:18. Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.


Kalau tidak menyembah Yesus, pintu langit akan tertutup--tidak turun hujan,malah turun tulah.

Hasilnya:

  1. Kisah Rasul 2: 1-4
    2:1.Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
    2:2.Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
    2:3.dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
    2:4.Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

    Hasil pertama: Roh Kudus bagaikan lidah-lidah nyala api yang mengubahkankitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Ini adalah mujizat terbesar, mulai dari lidah.

    Dulu, Petrus menyangkal Yesus. Tetapi setelah menerima Roh Kudus, ia menjadi jujur.
    Kalau jujur, kita akan jadi rumah doa dan ada di jalan Tuhan--jalan baru.

    Kalau berdusta, tidak akan ada Roh Kudus. Kalau jujur, Roh Kudus juga tidak akan tersembunyi.

  2. Yesaya 44: 3
    44:3.Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.

    Hasil kedua: Roh Kudus bagaikan air yang dicurahkan untuk memberikan kepuasan sorgakepada kita yang sering kering rohani--tidak bahagia.

    Mungkin ada yang tidak bahagia. Mungkin ada yang (maaf) sudah tidak ada orang tua lagi, Roh Kudus bisa membahagiakan.
    Karena itu, yang masih ada orang tua, taati, kita akan ada di jalan baru. Kita selalu mengucap syukur pada Tuhan.
    Mungkin ada yang dalam kesedihan, masih ada Roh Kudus yang memberikan kepuasan.

    Secara jasmani, mungkin semua kering, Tuhan akan memberikan berkat-berkat-Nya kepada kita sampai berkelimpahan--'takkan kekurangan aku'.

  3. Keluaran 14: 21
    14:21.Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timuryang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.

    Hasil ketiga: Roh Kudus bagaikan angin timur yang keras membelah laut Kolsom, sehingga bangsa Israel bisa jalan.
    Artinya: Roh Kudus mampu membuka jalan keluar dari segala masalah yang mustahil--jalan baru; jalan tanpa Herodes.

    Ada masa depan berhasil dan indah.
    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak: Haleluya.

Ada dua jalan: jalan Antikris--jalan daging--: kepentingan, kebenaran, dan kehendak daging atau jalan Tuhan--penyembahan dan penyucian. Roh Kudus akan dicurahkan di tengah-tengah kita.
Minta Roh Kudus apapun keadaan kita! Ada Roh Kudus di tengah-tengah kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 01 Agustus 2019 (Kamis Sore)
    ... berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb haruslah kaupukul gunung batu itu dan dari dalamnya akan keluar air sehingga bangsa itu dapat minum. Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel. Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Oktober 2013 (Sabtu Sore)
    ... lakukan di dunia sebelum Yesus datang kedua kali adalah sia-sia belaka binasa untuk selamanya. Pertobatan hanya untuk manusia ciptaan Tuhan. Ciptaan Tuhan yang lain yaitu binatang dan malaikat tidak ada kaitan dengan pertobatan. Ibrani - Karena itu ketika Ia masuk ke dunia Ia berkata Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki--tetapi Engkau ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Maret 2015 (Senin Sore)
    ... kita tidak akan duduk makan sebelum ia datang ke mari. Samuel diperintahkan oleh Tuhan ke rumah Isai untuk mencari pengganti raja Saul. Raja Saul digantikan sebab ia tidak taat dengar-dengaran kepada Tuhan. Semua anak Isai yang hebat-hebat tidak terpilih tidak cocok menjadi raja sebab Tuhan berkata kepada Samuel bahwa yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Januari 2010 (Senin Sore)
    ... kehidupan yang menolak kabar Mempelai karena mempertahankan dosa. Kalau mempertahankan dosa kehidupan itu tidak akan tahan mendengarkan suara Mempelai. Ibrani - Hasil menjadi sahabat Mempelai adalah kita mengalami penyucian terutama penyucian hati dan pikiran. Matius - Ibrani - selain penyucian hati dan pikiran sendi-sendi juga disucikan. Sendi-sendi hubungan antara tulang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Desember 2011 (Rabu Sore)
    ... diwahyukan Tuhan kepada alm. Pdt. Van Geseel . Selain itu berpuasa juga berguna supaya kita bisa bersaksi dan mengabarkan kabar mempelai dimanapun Tuhan utus kita. Malam ini kita pelajari mengenai loh batu secara sederhana. Keluaran . Dan TUHAN memberikan kepada Musa setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai kedua loh hukum ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 April 2013 (Kamis Sore)
    ... kegerakan Roh Kudus hujan akhir. nbsp Dari roti menjadi roti sedangkan yang makan dari orang menjadi orang. Artinya banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Banyak kehidupan yang sudah selamat tetapi menolak firman pengajaran yang benar sehingga terjadi kemerosotan rohani yaitu tuli dan bisu. Markus - Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 April 2019 (Kamis Sore)
    ... seorang manusia yang mampu melakukan menggenapkan. hukum Taurat. Semua manusia berbuat dosa dan ada dalam kuasa maut. Oleh sebab itu Yesus satu-satunya manusia tidak berdosa mati di kayu salib untuk menggenapkan Raurat supaya orang yang percaya kepada Dia mendapat kasih karunia kemurahan Tuhan yaitu beroleh pengampunan dosa-dosa. Kita lepas dari ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 April 2018 (Minggu Siang)
    ... kita hidup. Proses menerima keselamatan Kisah Rasul - . Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti bahwa Allah telah membuat Yesus yang kamu salibkan itu menjadi Tuhan dan Kristus. . Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain Apakah yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Januari 2012 (Minggu Sore)
    ... yang pernah mengecap karunia sorgawi dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus . dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang . namun yang murtad lagi tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian hingga mereka bertobat sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Oktober 2008 (Rabu Sore)
    ... melihat kilat Keluaran - berkemah di depan gunung. 'gunung' soal penyembahan. Jadi artinya berkemah didepan gunung disini adalah rindu untuk selalu menyembah Tuhan. 'gunung' juga tempat Musa menerima loh batu rindu untuk menerima dan mendengar sampai melakukan Firman. kalau sudah rindu menyembah dan menerima Firman hasilnya Keluaran - adalah kita ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.