Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Matius 24: 28, adalah sikap gereja Tuhan untuk menanti kedatangan Tuhan kedua kali, yaitu seperti burung nazar mengerumuni bangkai.
Yesaya 66: 24, bangkai menunjuk pada kematian orang yang durhaka, memberontak terhadap Tuhan, dan akan berakhir pada kebinasaan di neraka.
Markus 15: 28, Yesaya 53: 12, Yesus mati di atas kayu salib di antara orang durhaka, Ia terhitung sebagai pemberontak. Mayat Tuhan Yesus juga adalah bangkai.
Jadi, bangkai menunjuk pada mayat Tuhan Yesus yang terhitung di antara pemberontak = korban Kristus = Perjamuan Suci.

Sikap gereja Tuhan mengerumuni bangkai berarti gereja Tuhan harus bersekutu dengan korban Kristus, Perjamuan Suci; menghargai korban Kristus setinggi-tingginya. Yesus rela jadi bangkai untuk mengangkat orang-orang durhaka supaya tidak binasa di neraka, tetapi hidup kekal di Surga.

Yesaya 34: 1-3, bangkai juga menunjuk pada kematian bangsa Kafir di luar Tuhan, yang akan binasa untuk selama-lamanya. Jadi, Yesus juga rela jadi bangkai untuk mengangkat bangsa Kafir supaya tidak binasa selama-lamanya, tetapi untuk hidup kekal bersama Dia.

Proses pengangkatan bangsa Kafir lewat korban Kristus:

  1. Korban Kristus menyelamatkan bangsa Kafir, membuat bangsa Kafir berharga di mata Tuhan
    Yang berharga itu bukan orang kaya atau miskin. Orang yang selamat itu yang berharga di mata Tuhan.

    Yohanes 19: 31-34. Sebenarnya Yesus sudah mati dengan 4 luka utama (2 di tangan, 2 di kaki) untuk menyelamatkan bangsa Israel, umat pilihan Tuhan. Tetapi tentara Romawi membuat luka ke-5, yaitu luka yang terbesar adalah kemurahan, anugerah Tuhan bagi bangsa Kafir untuk menjadikan bangsa Kafir berharga di mata Tuhan.

    Tanda keselamatan bagi Bangsa Kafir adalah tanda darah dan air:
    1. Tanda darah : percaya kepada Yesus dan bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
    2. Tanda air : babtisan air, yaitu hidup dalam kebenaran
      Bangsa Kafir yang tidak benar = bangkai.
      Mazmur 146: 8, kehidupan yang benar akan dikasihi Tuhan, tidak benar = menjadi musuhnya Tuhan.
      Mazmur 116: 15, orang yang benar, hidup matinya berharga di mata Tuhan, matinya tidak menjadi bangkai.

  2. Korban Kristus mengangkat Bangsa Kafir menjadi imam-imam dan raja-raja.
    Dari kehidupan yang berharga itu, akan dipilih lagi. Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih menjadi imam dan raja.

    Wahyu 1: 4-6.
    Imam dan raja adalah kehidupan yang memangku jabatan pelayanan.
    Keluaran 19: 6, sebenarnya yang bisa menjadi imam dan raja hanya Bangsa Israel dan keturunannya.
    I Petrus 2: 9-10, secara jalur keturunan, Bangsa Kafir tidak bisa menjadi imam dan raja. Tetapi lewat jalur kemurahan Tuhan, Bangsa Kafir bisa menjadi imam dan raja, umat pilihan Tuhan.

    Tugas imam dan raja:
    1. Bersaksi tentang perbuatan ajaib dari Tuhan
      Perbuatan ajaib yang terbesar adalah mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Ini bagaikan terang. Orang yang berdosa membutuhkan terang sinar keubahan hidup.
      Kalau dalam hidup kita ada terang keubahan hidup, maka akan banyak orang dipindahkan dari gelap kepada terangNya yang ajaib, diselamatkan oleh Tuhan.

    2. I Petrus 2: 5, aktif dalam pembangunan tubuh Kristus
      Kesatuan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah. Kalau dalam nikah ada kesatuan, maka akan mengarah pada kesatuan tubuh Kristus.
      • suami harus mengasihi istri, suami adalah kepala dalam nikah, menjadi sumber aliran baik secara jasmani maupun rohani; suami harus memutuskan segala sesuatu dalam nikah berdasarkan firman
        Jangan sampai istri atau anak yang menjadi kepala, sebab akan menjadi nikah akrobatik.

      • istri harus tunduk kepada suami dalam segala sesuatu.
        Dilanjutkan dengan kesatuan dalam penggembalaan, bisa bekerja sama satu dengan yang lain. Lanjut pelayanan antar penggembalaan, sampai nanti kesatuan tubuh Kristus yang sempurna, antara Israel dan Kafir.

      I Timotius 1: 12, syarat seorang imam adalah setia dan dapat dipercaya oleh Tuhan.
      I Petrus 2: 5, hasil setia dan dapat dipercaya adalah menjadi batu hidup (batu indah), yaitu hidup dalam kemurahan Tuhan, hidup dari anugerah Tuhan yang tidak bisa dihalangi dan dibatasi oleh apapun juga. Istilah batu indah berarti hidup kita indah di hadapan Tuhan, makin hari makin indah, masa depan menjadi indah.

      Jangan seperti Yudas, yang kehilangan jabatan pelayanan karena perkara kecil (uang), tidak setia dan tidak dapat dipercaya. Ibadah pelayanan adalah perkara besar, seharga darah Yesus. Jangan sampai mencari uang, ijazah, sampai tidak bisa beribadah. Yudas akhirnya kehilangan jabatannya dan mati menjadi bangkai, mati sampai isi perutnya terburai.

      Kisah Rasul 1: 16-20.
      Hati-hati kalau tidak setia dan tidak dapat dipercaya karena perkara kecil, nanti jabatan pelayanannya akan diambil orang lain, dan ia kembali seperti bangkai, tidak berharga sama sekali. Apa yang dikejar (uang, ijazah, pekerjaan), hanya bagaikan membeli tanah kuburan.

  3. Korban Kristus mengangkat Bangsa Kafir menjadi Mempelai WanitaNya.
    Matius 15: 21-28, bangsa Kafir tanpa Tuhan, tanpa firman pengajaran yang benar, tanpa korban Kristus, nasibnya hanya kerasukan setan.Tandanya adalah nikah dan buah nikahnya hancur, hidupnya sangat menderita, dan tampil seperti anjing dan babi (berkubang dalam dosa, hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan), sampai suatu waktu menjadi sama dengan setan dan hanya untuk dibinasakan.

    Tapi masih bisa ditolong lewat remah-remah roti, yang artinya:
    1. Pembukaan rahasia firman pengajaran yang benar, ayat menerangkan ayat
    2. Perjamuan Suci, korban Kristus.

    Dua hal ini tidak bisa dipisah. Kalau Perjamuan Suci tidak didahului firman, maka akan menjadi kebiasaan. Harus ada pembukaan firman yang mendorong kita untuk menghargai Perjamuan Suci.

    Di mana ada pembukaan firman yang Perjamuan Suci, ada 2 kemungkinan terjadi, tergantung kita sungguh-sungguh atau tidak:

    1. Yohanes 13: 26-27, Yudas kerasukan setan
      Yudas adalah orang Israel asli, tetapi dia tidak menghargai korban Kristus, sehingga ia kerasukan setan, menjadi sama dengan antikris.
    2. Yohanes 13: 23, Yohanes bersandar di dada Tuhan

    Kalau bangsa Kafir menghargai remah-remah roti, maka bangsa Kafir akan mengalami pengangkatan:

    1. Dari anjing menjadi dombanya Tuhan, kehidupan yang tergembala
      Perhatikan kandang penggembalaan, perhatikan suara penggembalaan!
    2. Bersandar di dada Tuhan, artinya:
      1. Kidung Agung 8: 5-7, seperti bayi dalam gendongan belas kasihan kemurahan Tuhan, yang sanggup memelihara kehidupan kita secara ajaib, yang sanggup melakukan apa yang tidak bisa kita lakukan, yang akan menolong kita tepat pada waktuNya
      2. Tangan kemurahan anugerah Tuhan akan melindungi kita dari aniaya antikris (air yang banyak) yang akan datang selama 3,5 tahun
      3. Menjadi Mempelai Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat oleh apapun juga

        Yohanes 21: 20-23.

Tuhan memberkati


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kunjungan Ciawi II, 28 Juli 2010 (Rabu Pagi)
    ... LAGI artinya tidak ada lagi kegelapan dosa sampai puncaknya dosa tidak ada lagi buta rohani. Hamba Tuhan anak Tuhan yang hidup dalam kegelapan dosa hamba Tuhan anak Tuhan yang buta rohani. Pengertian dan penyebab buta rohani Tidak bisa melihat cahaya Injil kemuliaan Kristus yang adalah wujud Allah tidak mau mengerti menolak ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Februari 2017 (Minggu Pagi)
    ... lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Gulungan kitab ini ditulisi sebelah luar dan sebelah dalam. Artinya firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua sanggup menyucikan kita luar ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 03 September 2011 (Sabtu Sore)
    ... ini. Musa hidup dan matinya sesuai dengan firman Tuhan artinya Musa bergaul dengan Anak Allah di dalam firman. Bagi kita sekarang ini bergaul dengan Anak Allah di dalam firman yaitu di dalam ketekunan di dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci Meja Roti Sajian . Hidup seperti Elia. II Raja-raja Sedang mereka berjalan ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Februari 2016 (Minggu Pagi)
    ... halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dan berkata kepada mereka Ada tertulis Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun. Tanda menjadi rumah doa adalah gemar untuk bersaksi gemar untuk berdoa dan menyembah Tuhan. Kemungkinan negatif jika keras hati dan menolak firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Juni 2013 (Kamis Sore)
    ... diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat barangsiapa yang bijaksana baiklah ia menghitung bilangan binatang itu karena bilangan itu adalah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 17 Juni 2010 (Kamis Sore)
    ... untuk dapat menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Roma Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. Oleh karena itu kasih karunia lebih berharga dari segala sesuatu yang ada di dunia. ...
  • Ibadah Persekutuan Papua II, 03 Maret 2010 (Rabu Pagi)
    ... pedang disitu ada Imam Besar. Di dalam tutup dada imam besar memuat urim dan tumim. Itulah zat Ilahi yang tidak diketahui macam dan bentuknya. Tapi bisa dipelajari arti rohani menurut arti katanya Tumim pedang kesempurnaan menunjuk pada Firman Allah Ibrani . Urim terang Roh Kudus Ibrani . Jadi urim dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Desember 2014 (Rabu Sore)
    ... gomer untuk tiap-tiap orang dan datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa. Pada hari keenam bangsa Israel memungut manna dua gomer dua kali lipat gomer untuk hari keenam dan gomer untuk hari ketujuh hari Sabat di mana tidak boleh ada orang yang bekerja . Hari keenam menunjuk pada akhir zaman. hari tahun ...
  • Ibadah Persekutuan di Swiss, 29 Juni 2011 (Rabu Sore)
    ... Sebab semua manusia di dunia ini sudah berbuat dosa dan tidak ada kekuatan atau pribadi manapun yang bisa menyelesaikan dosa. Setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan dibuang ke dunia manusia bukan menjadi baik tetapi justru bertambah-tambah dalam dosa. Di dunia ini tidak ada kekuatan apapun kepandaian kedudukan kekayaan yang bisa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Februari 2016 (Rabu Sore)
    ... sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku maka TUHAN akan menjadi Allahku. Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu. Pengertian rumah Allah yang pertama tempat pemeliharaan TUHAN atas hidup kita secara jasmani maupun rohani. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.